Dia juga menyampaikan beberapa pesan pada para wisudawan. Pesan-pesan ini pun sempat diberikan untuk almarhum Eril. "Nasihat saya ke anak cuman satu, Hei Eril ingat pesan Papa, musuhmu musuh terbesar mu adalah dirimu sendiri. Hanya itu," ungkapnya.
Emil kemudian menjelaskan makna dari pesan tersebut, menurutnya, setiap orang itu memiliki musuh terbesar bukan orang lain. Melainkan diri sendiri, apapun yang terjadi, keberhasilan, kegagalan merupakan hasil dari diri sendiri.
"Setiap kita punya musuh yaitu diri kita sendiri, diri, kita yang malas, sombong, julid diri kita suka flexsing suka pamer, dan diri kita masih butuh pujian manusia dan diri kita yang seseolah dunia ini selamanya," ungkapnya.
"Manusia paling mulia bukan manusia pintar, manusia paling mulia, bukan manusia terkaya, manusia paling mulia, bukan manusia paling berkuasa. Manusia paling mulia adalah yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto