get app
inews
Aa Read Next : Peduli Korban Banjir, Pertamina Kirim Bantuan Bright Gas ke Dapur Umum

Fakta Kerajaan Demak: Raden Patah dan Pusat Peradaban Islam di Jawa

Jum'at, 08 September 2023 | 15:38 WIB
header img
Fakta Kerajaan Demak: Raden Patah dan Pusat Peradaban Islam di Jawa (Okezone)

DEMAK, iNewsDemak.id - Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak adalah entitas bersejarah yang memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak, kerajaan ini adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang memainkan peran sentral dalam transformasi agama dan budaya di wilayah tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas sejarah dan asal usul Kerajaan Demak.

  1. Asal Usul Kerajaan Demak

Asal usul Kerajaan Demak masih menjadi perdebatan sejarah yang menarik. Menurut cerita tradisional Jawa, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang diyakini sebagai anggota keluarga dinasti Majapahit. Namun, beberapa sejarawan meragukan kisah ini dan menyatakan bahwa nenek moyang penguasa Demak mungkin adalah pendatang Muslim asal Tiongkok yang pertama kali mendarat di Gresik sebelum menetap di Demak.

  1. Penyebaran Islam

Kerajaan Demak memainkan peran sentral dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Di bawah pemerintahan Sultan Trenggana pada setengah awal abad ke-16, Demak mencapai puncak kejayaannya. Trenggana melakukan penaklukan ke berbagai pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang belum terpengaruh oleh Islam.

Salah satu kemenangan penting adalah penaklukkan Sunda Kelapa, yang saat itu dikuasai oleh Kerajaan Sunda. Hubungan aliansi dengan Imperium Portugal pada tahun 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada tahun 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon, yang dipimpin oleh Fatahillah, berhasil mengusir Portugal dari Sunda Kelapa dan menggantinya dengan nama Jayakarta.

Demak juga memperluas kekuasaannya di luar Jawa, mengendalikan wilayah Jambi dan Palembang di Sumatra bagian timur.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Berita iNews Demak di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut