Aksi itu seketika mengundang perhatian pengunjuk rasa lain dengan mengarahkan kamera ponsel. Sementara perwakilan pengunjuk rasa melakukan audiensi dengan Komisioner KPU Jateng di dalam kantor.
“Ini sindiran dengan adanya program makan gratis dan susu gratis,” kata Yuni warga Kota Semarang.
“Yang kita butuhkan adalah pendidikan gratis bagi anak-anak kita. Kalau urusan makan kita bisa seadanya,” lanjut Fatimah yang duduk di sampingnya.
Menurutnya, program tersebut akan berdampak pada kenaikan harga sembako. Selain itu, selama ini masyarakat juga bisa memasak makanan sendiri meski dengan menu sehari-hari.
“Kalau ada program makan gratis kita mau ngapain? Kan kita sebagai ibu-ibu juga memasak setiap hari. San yang pasti harga-harga pangan akan mahal. Sekarang saja harga beras sangat mahal,” tandas Fatimah.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto