Operasi Khusus hingga Patroli Intensif, Ini 4 Strategi Polda Jateng Amankan Ramadan

Strategi keempat adalah mengintensifkan kegiatan kepolisian dengan mengutamakan kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi upaya preventif, preemtif, dan penegakan hukum (gakkum) yang diwujudkan melalui kegiatan patroli pagi di area publik, patroli jalan raya, pengamanan kawasan permukiman, hingga penjagaan ketat di jalur tol dan objek vital lainnya.
“Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, potensi gangguan kamtibmas selama Ramadan cukup beragam. Ini semua menjadi atensi khusus agar tidak terulang kembali tahun ini,” tegas Kombes Pol Basya Radyananda. Ia menambahkan bahwa keempat strategi ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Ramadan dan Lebaran.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyebut bahwa rapat yang melibatkan berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk mewujudkan Ramadan dan Idul Fitri yang aman, nyaman, dan penuh berkah. “Upaya mewujudkan harkamtibmas selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H tidak lepas dari peran serta dan sinergi berbagai instansi terkait serta membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Dengan keempat strategi yang telah disiapkan, Polda Jateng optimis dapat menghadapi berbagai tantangan kamtibmas selama Ramadan dan Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah dan mengedepankan semangat toleransi serta kebersamaan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk ikut serta menjaga kondusivitas wilayah dan senantiasa mengedepankan semangat toleransi, kebersamaan, serta menghormati keberagaman selama bulan suci Ramadan,” tandas Kabid Humas.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto