Mengungkap Proses Turunnya Alquran dalam Tiga Fase

Tiga Tahap Turunnya Alquran
Dalam ceramahnya, Ustadz Zaki Azizi juga menjelaskan bahwa Alquran tidak turun sekaligus, melainkan melalui tiga tahapan besar, yaitu:
1. Alquran Diturunkan ke Lauhul Mahfudz
"Terdapat tiga tahapan ketika Allah menurunkan Alquran, yaitu yang pertama, Alquran diturunkan oleh Allah SWT secara utuh ke Lauhul Mahfudz," ujarnya. Lauhul Mahfudz adalah tempat di sisi Allah yang mencatat segala ketetapan-Nya, termasuk Alquran.
2. Alquran Diturunkan ke Baitul Izzah (Langit Dunia)
Selanjutnya, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia) pada malam Lailatul Qadar. "Yang kedua, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia)," jelasnya.
3. Alquran Diturunkan Secara Bertahap kepada Nabi Muhammad SAW
Terakhir, Alquran diturunkan dari Baitul Izzah (Langit Dunia) kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara bertahap selama 23 tahun.
"Yang ketiga, Alquran diturunkan dari Baitul Izzah (Langit Dunia) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril," tambahnya.
Makna Pewahyuan Alquran Secara Bertahap
Menurut Ustadz Zaki Azizi, peristiwa Nuzulul Quran tidak hanya terjadi pada 17 Ramadan, tetapi juga berlangsung secara bertahap selama masa kenabian. Hal ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat serta perkembangan kaum muslim pada saat itu.
“Ayat Quran yang turun merupakan bagian dari situasi dan kondisi masyarakat serta perkembangan kaum muslim untuk dapat dipelajari, dihayati, dan diterima oleh para sahabat dalam menghadapi dinamika kehidupan pada saat itu,” jelasnya.
Dengan memahami tahapan pewahyuan ini, diharapkan umat Islam semakin menghayati serta mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto