Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Belum Diangkut ke Rupbasan

JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Namun, motor tersebut belum dipindahkan KPK ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan).
"Posisi kendaraan yang dilakukan penyitaan masih dipinjam pakaikan kepada yang bersangkutan. Jadi belum ada pergeseran ke Rubasan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (16/4/2025).
Namun, Tessa belum mengungkapkan alasan kenapa motor tersebut belum dipindahkan ke Rupbasan.
Tessa hanya menyebut merek motor Ridwan Kamil yang disita itu adalah Royal Enfield.
Diberitakan, KPK menyita kendaraan milik mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Penyitaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten atau Bank BJB.
"Ada kendaraan dan yang lainnya (yang disita)," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, Jumat (11/4/2025).
Dalam perkara ini, KPK telah mengumumkan lima tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan iklan. Salah satu tersangka adalah eks Dirut BJB Yuddy Renaldi. Sementara empat tersangka lain yakni pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB, Widi Hartoto serta tiga pihak swasta masing-masing Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik dan Sophan Jaya Kusuma.
Perkara ini terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui divisi corsec awalnya akan memasang iklan ke media cetak, online dan elektronik melalui enam agensi. Kemudian, ditemukan sejumlah kecurangan. Salah satunya terkait selisih antara bujet yang dianggarkan dengan yang diterima media.
Editor : Arto Ary