get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Kendal Cegat Bus Karyawan Pabrik, Blokade Jalan buntut Dagangan Sepi Pembeli

Dunia Pelajaran dan Sastra Masih Ibarat Minyak dan Air

Senin, 06 Juni 2022 | 11:50 WIB
header img
Foto diri Rita Robert Rawantas, seorang penulis perempuan asal Tuaran, Sabah, Malaysia (Ist).

Selain sedang menyiapkan dua novel, Rita kini pun sedang menyiapkan penerbitan sebuah kumpulan puisi tentang gunung. "Cuba merajinkan diri menghasilkan puisi-puisi eceran untuk koran dan majalah sastera," tutur Rita, yang mengaku kurang minat berpersatuan (berkomunitas).

"Saya cuma masuk PENA (Persatuan Penulis Nasional Malaysia) yang berpusat di Kuala Lumpur. Untuk kegiatannya, saya dan beberapa rakan penulis akan menganjurkan acara-acara penulis sekali-sekala, yang penting impak, crowd dan siapa yang kami pilih sebagai panel. Bukan level aktiviti yang jadi keutamaan tapi kebahagiaan bertemu rakan-rakan penulis dan sama minat berkongsi ilmu," ungkapnya.

Dalam berkegiatan sastra, Rita mengenal beberapa penulis yang gembira dengan dunia penulisan mereka. "Kalau mahu mendengar berita-berita buku penulis ini atau penulis itu misalnya, dicetak rompak ataupun negara tercinta ini kehabisan ISBN jauh sekali. Ia ibarat hutan hujan tropika yang subur dan senyap. Di dalamnya ada banyak masalah seperti penebangan hutan, ada konflik pertembungan haiwan liar dan manusia, ada tumbuh-tumbuhan dan haiwan endemik yang menghuni di sesetengah bahagian hutan dan segala macam hal. Cuma kalau dilihat daripada nama sebuah hutan hujan tropika, ia tetap sebuah hutan yang subur dan senyap," kisahnya.

Rita percaya dengan peran pemerintah dalam hal mendukung perkembangan sastra, "Saya percaya, mereka tahu peran mereka," ujarnya, seperti halnya bagaimana kurikulum mengenai sastra yang berlaku di sekolah. "Setakat ini, kurikulum di Malaysia ada menggunakan komponen sastera dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu. Namun sejujurnya, ia masih dua dunia yang berbeza kerana ternyata dunia pelajaran dan dunia sastera masih ibarat minyak dan air, masing-masing menyatu di gelas yang sama namun tetap asing," pungkas Rita.

Editor : Setia Naka Andrian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut