JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. sebagai Rektor IAIN Kudus periode 2022-2026.
Selain Prof Dur sapaan akrab Abdurrohman Kasdi, Menag juga melantik sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Pelantikan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (6/6/2022).
BACA JUGA :
Para Santri Kecil Penghafal Al Quran ini Dapat Bekal Pendidikan Ala Rasulullah
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengukuhkan sejumlah Kepala Biro sesuai dengan Nomenklatur Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Menag meminta kepada pejabat Kementerian Agama, termasuk di PTKN, bisa menjadi pemimpin yang baik bagi lingkungan kerjanya.
“Para Rektor dan Kepala Biro PTKN harus bisa membuktikan bahwa saudara-saudara siap memajukan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri sesuai tugas dan fungsi yang diamanahkan kepada saudara," kata Menag Gus Yaqut seperti dikutip dalam pers rilisnya, Selasa (7/6/2022).
BACA JUGA :
Lukisan Santri Meruwat Krisis di Bumi
Menurutnya, perguruan tinggi yang unggul ditentukan oleh budaya akademik yang terbangun, dukungan teknis serta administrasi. Hal itu menjadi tugas Kepala Biro.
“Semua Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi Keagamaan di lingkungan Kementerian Agama, bukanlah perguruan tinggi “kelas dua”. PTKN memiliki potensi, peluang dan keunggulan seperti perguruan tinggi lainnya,” tandasnya.
Sementara itu Prof. Abdurrohman Kasdi menyampaikan bahwa jabatan rektor adalah amanah yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu sesama, terutama Civitas Akademika IAIN Kudus.
Kepemimpinan periode ini akan melanjutkan capaian prestasi periode sebelumnya dengan berpegang pada kaidah "Al-Muhaafadhatu 'Alaa Qadiim Al-Shaalih Wal Akhdu Bil Jadiid Al-Ashlah (Mempertahankan hal-hal lama yang masih baik dan mengambil inisiasi dan hal-hal baru yang lebih baik).
“Banyak hal yang akan menjadi prioritas ke depan, diantaranya pemberdayaan semua potensi yang ada di IAIN Kudus, reakreditasi APT, transformasi IAIN ke UIN, Zona Integritas, akselerasi Guru Besar,” katanya.
BACA JUGA :
Orang Tua Tak Perlu Was-was Masukkan Anak ke Pesantren Tahfidz Qur’an yang Paham Ilmu Parenting
Prof Dur sapaan akrab Abdurrohman Kasdi menjelaskan langkah yang akan dilakukan setelah prosesi pelantikan ini adalah memperluas jaringan dan kerjasama baik nasional maupun internasional dan menginisiasi Kolaborasi Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah bereputasi internasional.
“Kami akan memberikan kesempatan selebar-selebarnya kepada semua Civitas Akademika IAIN Kudus untuk peningkatan karir dan kepangkatan” ungkap Prof. Dur yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Kudus.
Tak hanya itu Prof. Dur juga akan mengembangkan potensi lokal, terutama nilai-nilai Gusjigang sebagai local wisdom agar menjadi spirit kajian keislaman di Indonesia, yaitu program internasionalisasi dengan tagline Kudus menyapa dunia.
Editor : Pipit Widodo