Kemenparekraf Kolaborasi dengan PT KAO Kembangkan Desa Wisata di Indonesia

NUSA DUA – Upaya untuk mengembangkan desa wisata dan homestay yang ada di Tanah Air, dilakukan dalam kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan PT KAO Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat jump apers di The Westin Nusa Dua, Bali, pada Selasa (21/6/2022), menjelaskan Kemenparekraf berkolaborasi bersama PT KAO Indonesia sebagai upaya untuk mewujudkan desa wisata yang bersih, sehat, aman, dan lestari.

Baca Juga

Mahasiswa Poltekpar Harus Asah Jiwa Wirausaha

“Dalam rangka mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan homestay di desa wisata, PT KAO Indonesia menyesiakan paket berisi produk KOA Indonesia yang akan sebagai fasilitas penunjang (amenities) untuk homestay yang berada di desa wisata,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, dalam siaran pers yang diunggah di kemenparekraf.go.id. pada Selasa (21/6/2022).

Sandiaga menambahkan, bahwasanya pihaknya bersama PT KAO Indonesia sudah meninjau secara langsung ke lokasi desa wisata Undisan di Bali, sekaligus dalam kesempatan tersebut pihaknya menyerahkan pula paket produk KAO Indonesia kepada kepala desa yang kemudian paket itu dapat digunakan sebagai homestay amenities.

“Kami berkomitmen bersama-sama untuk melaksanakan program edukasi promosi kesehatan dan kelestarian lingkungan di desa wisata dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman pemilik homestay dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungannya,” katanya.

Baca Juga

Kenaikan Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Ditunda hingga 2023

Program desa wisata menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.

“Kebangkitan ekonomi dari desa-desa untuk membangun Indonesia. Selain itu dapat menjaring database desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan website resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula, Chairperson AVPN Veronica Colondam. Turut hadir mendampingi Menparekraf seluruh jajaran deputi di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Editor : Setia Naka Andrian