DEMAK - Kodim 0716 Demak membangun jalan sepanjang 1,3 kilometer di Desa Kebonagung Kabupaten Demak.
Proyek jalan tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
TMMD Reguler ke-114 tahun 2022 tersebut merupakan wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah serta kepedulian TNI kepada rakyat.
BACA JUGA :
Gandeng Tokoh Agama, Kapolres Demak Ajak Jaga Kamtibmas
Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo mengatakan, program TMMD menyasar kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan dilaksanakan selama 32 hari dengan melibatkan unsur TNI,Polri, ormas dan masyarakat.
"Untuk kegiatan fisik, kita betonisasi jalan desa dan jalan pertanian," kata Dandim Pribadi seusai acara pembukaan TMMD Reguler ke-114 tahun 2022 di Desa Kebonagung, Selasa (26/8/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Danrem 073 Makutarama Kolonel Infrantri Purnomosidi, Bupati Demak Eistianah, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet serta sejumlah tamu undangan.
BACA JUGA :
Jemparingan Kalijagan, Tradisi Leluhur Sarana Menata Hati
Menurut Dandim, betonisasi jalan itu untuk mempermudah akses transportasi warga, sehingga memperlancar mobilitas dan perekonomian warga.
"Kalau jalannya bagus, aksesnya mudah, tentunya pertumbuhan ekonomi juga baik. Dan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan warga," kata Dandim Setyo.
Pada TMMD Reguler ke 114 ini, kegiatan fisik selain betonisasi jalan bertulang juga dilaksanakan rehab RTLH dan normalisasi sungai.
Sementara untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara,wawasan kebangsaan,kesehatan,pertanian,narkoba serta bahaya terorisme dan radikalisme.
“Kegiatan TMMD ini merupakan implementasi nyata komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan jiwa gotong royong masyarakat, untuk membangun wilayah pedesaan. Program TMMD ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,”ujar Dandim Pribadi.
BACA JUGA :
Kisah Sunan Ngudung, Panglima Perang Demak yang Gugur Melawan Majapahit
Bupati Demak Eistianah menyampaikan bahwa program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan persoalan kebangsaan.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa,menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi.
BACA JUGA :
Masyarakat Pesisir Demak Butuh Rumah Pompa Tanggulangi Rob
“Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran,mewujudkan daulat pangan,memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme,tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI dan Polri saja,atau pemerintah daerah saja, semua mesti keroyokan dan bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut,” kata Bupati Esti.
Editor : Pipit Widodo