YOGYAKARTA - "Saya ingin jadi guru untuk mendarmabaktikan ilmu yang saya memiliki untuk mencerdaskan siswa," kata Raden Rara Kartika Dewi yang bercita-cita menjadi guru dan bisa mewujudannya ketika diterima di program studi pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi melalui jalur SNMPTN.
Dikutip dari laman UNY, gadis yang akrab dipanggil Tika itu mengaku makin bersemangat kuliha setelah dinyatakan eligible SNMPTN.
Alumni SMAN 2 Wates itu pada awalnya ingin mengambil pendidikan sejarah, namun sudah ada siswa dari sekolahnya yang mengambil program studi tersebut.
“Akhirnya saya ambil program studi pendidikan ekonomi. Kebetulan pada rapot saya mendapat nilai tinggi pada dua mata pelajaran tadi” katanya.
Warga Kulur Temon Kulonprogo tersebut mengatakan pada awal SMA dia sudah mengincar jalur SNMPTN sebagai sarana studi lanjut, sehingga beberapa mata pelajaran tertentu diupayakan mendapat nilai tinggi.
Di antaranya Bahasa Indonesia, matematika, ekonomi, sejarah dan geografi. Selain itu Tika juga menanyakan pada kakak kelas tentang strategi menembus SNMPTN.
Termasuk mencari sendiri informasi tentang beasiswa KIP Kuliah.
Anak pertama pasangan Nowo Ongkoputro Meidi Haribowo dan Sumilah tersebut pada awalnya tidak matur pada orang tuanya tentang keinginan kuliahnya.
Nowo Ongkoputro yang akrab dipanggil Pak Ongki mengatakan pada mulanya nenek Tika yang akan menanggung biaya kuliah Tika hingga selesai.
“Kalau saya sendiri juga berpikir kembali apabila akan menguliahkan Tika karena berat secara ekonomi” kata Ongki.
Sumilah mengisahkan bahwa putri sulungnya tersebut juga mencari sendiri surat-surat keterangan yang diperlukan untuk mendaftar KIP Kuliah ke kelurahan dan kemantren.
Sumilah berharap dengan diperolehnya KIP Kuliah untuk studi lanjut ke perguruan tinggi dapat memicu semangat putrinya untuk lebih berprestasi.
Saat ini Tika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif 3,58.
Editor : Setia Naka Andrian