Wahyu Tia Rinnjani, Mahasiswa PBSD UPGRIS Juara 3 Baca Puisi Peksimida 2022

SEMARANG - Salah satu tangkai lomba yang banyak diminati dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah 2022 adalah tangkai baca puisi. Dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengirim Wahyu Tia Rinnjani sebagai wakil pembaca puisi putri.

Rinnjani adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) UPGRIS menjalani proses yang cukup panjang dalam latihan sebelum berlomba pada Jumat-Sabtu, 26-27 Agustus 2022 di Universitas Pancasakti Tegal. Rinnjani berhasil meraih Juara 3 Lomba Baca Puisi Putri dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2022.

"Dalam segala persiapan yang kami lakukan, telah banyak melewati proses yang tak biasa. Berlatihnya pun kerap kali dilakukan di panggung, di hadapan khalayak ramai. Sempat Rinnjani tampil dalam sebuah pentas seni, yang tentu proses ini akan menjadikan proses latihan yang beda dengan saat ia berlatih sendirian,” ungkap Ahmad Ripai, dosen PBSI UPGRIS, pendamping lomba baca puisi.

Menurut Ripai, proses pendampingan yang dilakukan mereka benar-benar secara intensif, bahkan juga menghadirkan pelatih seniornya, yakni M. Sulkhan yang kerap kali menjuarai lomba baca puisi.

“Rinjani punya kemampuan yang lebih, hanya saja memang segalanya butuh proses. Pencapaian juara 3 kali ini pun saya kira sudah bagus, sebab ia masih terhitung muda dan kelak masih banyak kesempatan lainnya untuk dapat terus mengukir prestasi. Saya kira selanjutnya Rinjani akan tetap melanjutkan proses agar suatu saat mendapatkan juara dalam ajang lainnya,” tutur Ripai dalam wawancaranya pada Senin (29/8/2022).

Ditambahkan Ripai, bahwasanya Rinnjani dipilih untuk mewakili UPGRIS karena ia melihat ada tawaran lain dalam pembacaan puisi, jika dibandingkan dengan pembacaan puisi yang dilakukan oleh mahasiswa lain. Sebab Rinnjani pun dipilih karena pada saat itu di UPGRIS telah menyelenggarakan kegiatan peringatan 100 tahun Chairil Anwar. Rinnjani pun terpilih melalui seleksi dalam panggung pembacaan puisi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa.

Bagi Rinnjani, dalam proses menjadi wakil kampus dalam mengikuti Peksimida ini adalah pengalaman tersendiri. “Saya kira ini menjadi pengalaman terbaik yang pernah saya alami, terlebih baru kali ini saya mewakili UPGRIS dalam ajang mahasiswa yang cukup bergengsi ini. Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Pak Ripai dan Mas Sulkhan yang telah meluangkan waktunya dalam berkali-kali proses latihan saya,” ungkap Rinnjani, mahasiswa asal Tuban yang kini kian gandrung dalam pembacaan puisi.

Bagi Rinnjani, mengikuti ajang peksimida merupakan pengalaman yang berharga baginya. Sebab ia merasa dirinya adalah mahasiswa semester akhir yang harusnya berkutat dengan skripsi dan tugas-tugas akhir. “Saya mahasiswa semester akhir yang harus fokus menyelesaikan kuliah. Belum lagi kesibukan lainnya yang kemudian mengharuskan saya menyisakan waktu untuk latihan membaca puisi lagi,” ungkap Rinnjani.

Baginya, setelah hampir satu tahun tidak melakukan pembacaan puisi membuatnya tertantang mengikuti ajang kejuaraan tersebut. Tidak sedikit juga terdapat kendala ketika ia berproses, salah satunya adalah teks puisi yang sering kali lupa dan salah.

“Selain itu ketika proses penghayatan sering kali saya kurang mendalami  dan menyelami makna dari puisi yg saya bawakan. Dari beberapa proses tersebut, alhamdulillah saya mendapat hasil yang maksimal,” ungkap syukur Rinnjani selepas meraih penghargaan juara dalam ajang Peksimida. Ia pun berharap suatu saat dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dalam ajang lainnya. Ia mengaku selepas ini akan berlatih lebih giat lagi agar suatu saat dapat mendapatkan juara paling tinggi dalam ajang lomba baca puisi.

"Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UPGRIS memiliki potensi yang sangat hebat. Kemampuan para mahasiswa terus diasah melalui wadah unit kegiatan mahasiswa dengan pendampingan secara rutin. Semoga capaian prestasi pada pekan seni mahasiswa daerah kali ini menjadi motivasi bagi mahasiswa baru. Terima kasih sudah membawa nama baik UPGRIS di kancah Peksimida," pungkas Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum.

Editor : Khatim Laela