get app
inews
Aa Text
Read Next : Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Berpindah Kantor ke Ungaran, Kabupaten Semarang

Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II 2022 Sudah Dibuka, Siswa SD hingga SMA Bisa Langsung Daftar

Senin, 29 Agustus 2022 | 17:59 WIB
header img
KJP Plus Tahap II Tahun 2022/smkyaspia

JAKARTA - Pendaftaran peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II tahun 2022 sudah kembali dibuka oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI.

Pada tahap KJP Plus Tahap I tahun 2022 ada sebanyak 849.170 peserta didik yang menerimanya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan anak usia sekolah di Jakarta mulai dari umur 6-21 tahun dari keluarga tidak mampu untuk menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun melalui program ini.

KJP Plus sendiri juga memiliki tujuan untuk menjamin akses dan kualitas layanan pendidikan adil dan merata.

Jadwal pendataan KJP Plus Tahap II Tahun 2022:

22 Agustus-23 September 2022: Verifikasi daftar sementara calon penerima oleh sekolah

23-30 September 2022: Pengumuman calon penerima yang memenuhi kriteria

23-30 September 2022: Upload kelengkapan berkas oleh sekolah

3-7 Oktober 2022: Verifikasi kelengkapan berkas calon penerima oleh Dinas Pendidikan 10-26 Oktober 2022: Data final penerima ditetapkan.

Besaran bantuan yang akan diterima siswa di KJP Plus Tahap II Tahun 2022

SD/MI/SLB:

Biaya personal per bulan: Rp250 ribu

SPP Sekolah Swasta per bulan: Rp130 ribu

SMP/MTs/SMPLB

Biaya personal per bulan: Rp300 ribu

SPP Sekolah Swasta per bulan: Rp170 ribu

SMA/MA/SMALB

Biaya personal per bulan: Rp420 ribu

SPP Sekolah Swasta per bulan: Rp290 ribu

SMK

Biaya personal per bulan: Rp450 ribu

SPP Sekolah Swasta per bulan: Rp240 ribu

PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Paket A/B/C)

Biaya personal per bulan: Rp300 ribu

LKP (Lembaga Kursus Pelatihan)

 Biaya personal per semester: Rp 1,8 juta

Penggunaan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2022

Selama status keadaan darurat bencana, KJP Plus dapat digunakan untuk: Biaya rutin dan berkala dapat digunakan untuk kebutuhan pangan, kesehatan dan pendidikan Biaya rutin dan berkala dapat digunakan secara tunai/non tunai

Penggunaan dana selama kondisi normal:

Biaya rutin:

1. Uang saku

2. Transport

Biaya berkala:

1. Alat tulis dan perlengkapan sekolah

2. Buku dan penunjang pelajaran

3. Alat dan/atau bahan praktik

4. Seragam sekolah dan kelengkapannya

5. Pangan bersubsidi

6. Kacamata

7. Alat bantu pendengaran

8. Kalkulator scientific

9. Alat simpan data elektronik

10. Obat-obatan yang tidak tergolong dalam zat adiktif

Editor : Setia Naka Andrian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut