Dari siswa tunarungu, tunagrahita hingga tunanetra, para siswa yang diajak interaksi Ganjar bisa merespons dengan baik. Para guru juga tampak mengajar dengan sabar dan telaten.
“Saya apresiasi pada gurunya yang hebat-hebat, menurut saya mereka punya kesabaran tinggi, metodenya bagus sehingga punya spirit untuk mendorong anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa mandiri,” ujar Ganjar usai kunjungan.
Pendidikan dan pembinaan yang diberikan secara tepat, kata Ganjar, bukan tidak mungkin akan memunculkan bakat terpendam dari anak berkebutuhan khusus itu.
“Ini perlu diperhatikan, kadang-kadang kita bisa menemukan talenta khusus, mungkin seni, mungkin olahraga. Sehingga dalam even yang sifatnya nasional internasional berkebutuhan khusus, kita sering lho juara,” tuturnya.
Dia berharap, keberadaan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian lebih banyak lagi.
“Maka sekolah-sekolah semacam ini menjadi perhatian saya untuk kemudian pemprov pemkab semuanya punya perhatian kepada mereka,” tandasnya.
Editor : Enih Nurhaeni