KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pihak peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus. Pembinaan yang tepat, kata Ganjar, bisa berpotensi menemukan talenta dari ABK yang cemerlang.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai mengunjungi Sekolah Pendidikan Khusus (SPKh) Negeri Karanganyar, Kebumen, Selasa (14/11). Saat itu, pata siswa sedang mengikuti diajari keterampilan seni.
Terdapat 98 siswa ABK dari jenjang SD, SMP dan SMA. Di kompleks sekolah yang terbilang luas, mereka masih terkendala fasilitas yang kurang memadai kegiatan belajar mengajar.
Mantan anggota DPR RI itu sempat berinteraksi dengan para siswa. Ada yang sedang membuat kertas daur ulang, membatik, membuat braile, hingga merangkai bunga.
“Halo, kamu namanya siapa, ini lagi bikin apa,” sapa Ganjar saat masuk di salah satu kelas.
Ketua Pembina TP PKK Jateng itu menantang siswa yang berani bernyanyi. Tiba-tiba salah satu siswa menyanyikan lagu Ojo Dibandingke tapi liriknya keliru.
“Oh itu yang lagunya yako-yako yaaa,” timpal Ganjar memicu tawa para guru.
“Bukan, itu tak oyako aku yo ora mampu mung sakkuatku mencintaimu,” ujar Rafi, siswa tunanetra.
“Wah lha ini kamu kok pinter banget, sering dengerin ya,” seloroh Ganjar.
Editor : Enih Nurhaeni