Dia menyampaikan, pembangunan pabrik baru tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan pupuk di Indonesia.
"Untuk kapasitas pabrik ini total produksi 300 ribu ton setahun, dari pupuk NPK (Nitrogen/N), Phosphat/P, dan Kalium/K) 150 ribu dan pupuk fosfat 150 ribu," tambahnya.
Sementara Bupati Demak Eisti'anah dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan berdirinya pabrik pupuk ini diharapkan dapat membantu ketersediaan pupuk bagi para petani. Dia juga mengapresiasi pabrik pupuk ini yang mempekerjakan 1.200 karyawan asal Demak.
"Tadi sudah disampaikan bahwa ada sebanyak 1.200 karyawan yang berasal dari Demak. Tentunya ini sangat bagus sekali karena bisa menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten Demak sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Demak," kata Eisti'anah usai peresmian.
Pada kesempatan tersebut PT Saprotan Utama Nusantara juga memberikan bantuan pupuk kepada perwakilan 50 petani masing-masing petani mendapatkan 1 karung pupuk yang berisi 50 kg.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto