INDRAMAYU, iNewsDemak.id – Hamil duluan menjadikan sebanyak 572 anak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama (PA) Indramayu sepanjang 2022. Anak-anak ini memohon menikah di usia dini karena dipengaruhi pergaulan bebas hingga hamil duluan.
“Usia rata-rata anak yang mengajukan pernikahan dini ini 19 tahun, bahkan ada yang masih berusia 16 tahun atau masih setara pelajar SMA,” kata Humas PA Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin, Selasa (17/1/2023).
Saat ini, data dari Pengadilan Agama Indramayu tercatat sebanyak 572 kasus, sebenarnya menurun jika dibanding tahun sebelumnya yakni pada 2021 ada sebanyak 625 anak dan pada 2020 ada sebanyak 721 anak. Walau menurun, jumlah anak yang memohon dispensasi nikah ini masih sangat tinggi khususnya di Kabupaten Indramayu.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto