Adapun peristiwa itu terjadi pada Rabu 1 Maret 2023 malam. Awalnya, WD berkomunikasi dengan rekannya melalui video call dan berniat membuat konten.
"Dia pakai bilang mau bikin konten ah, video call sama temannya. Pas kepeleset kegantung," jelasnya.
Melihat rekannya tergantung, rekannya itu sempat bergegas menuju rumah WD. Tetapi, sesampainya di rumah nyawa korban sudah tidak terselamatkan.
"Temannya yang video call juga sempat lari ngejar ke rumah kontrakannya. Tapi enggak keburu, udah meninggal. Dia di rumah sendiri. Dia sendiri waktu (diduga) bikin konten. Jadi nggak dilihat siapa-siapa, nggak ada yang ngawasin," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah korban memang berniat membuat konten atau ada motif lainnya. Selanjutnya, jasad WD langsung dibawa petugas ke RSUD Leuwiliang.
"Emggak tahu (korban) biasa bikin atau gimana. Kita belum tahu. Ternyata malah langsung kejadian itu. Tadi malam sudah kami minta keterangan juga saksi-saksi semua. Kami bawa ke RSUD orangtuanya di Cibadak, baru ke RSUD," tutupnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto