Sugin yang merupakan pensiunan anggota Polri itu segera mengambil langkah cepat agar jenazah bisa segera dimakamkan. Dia memutuskan jenazah itu dimakamkan di area makam keluarganya, setelah berkoordinasi dengan keluarga.
“Kalau menunggu persetujuan tokoh masyarakat dan warga kan perlu waktu. Kasihan jenazahnya, sehingga saya putuskan dimakamkan di makam wakaf keluarga saya,” tandasnya.
Dia menambahkan, Pemdes Brumbung telah berkirim surat ke Forkopimcam Mranggen terkait masalah tersebut. Dengan harapan, segera ditemukan solusi permanen agar warga perumahan tak dihimpit lagi persoalan pemakaman.
“Kasihan warga, selama ini kalau ada yang meninggal jenazah dibawa ke tempat asalnya. Nah, kalau yang meninggal adalah orang luar Jawa, terus piye (bagaimana)?” pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto