Ekonomi Lokal Terdongkrak: Ribuan Pekerja Terserap di Pabrik Walet Demak

DEMAK, iNewsDemak.id – Menyikapi lonjakan permintaan yang tinggi, khususnya dari pasar ekspor, anak perusahaan PT Esta Indonesia Tbk. (NEST), yakni PT Tunas Esta Indonesia (TEI), resmi menyelesaikan pembangunan pabrik barunya di Demak, Jawa Tengah.
Pabrik baru yang berdiri di atas lahan 1,5 hektar ini akan fokus mengolah sarang burung walet (SBW) dengan standar kualitas dan kebersihan tinggi. Kehadiran fasilitas ini diperkirakan akan meningkatkan kapasitas produksi NEST hingga 200% per tahun.
Direktur Operasional NEST, Nurul Rachmawati, mengungkapkan momentum pembukaan pabrik ini sangat tepat. "Permintaan ekspor sarang burung walet di Tiongkok bulan ini sangat tinggi, perusahaan kami sampai hampir kehabisan stok bahan baku," ujarnya.
Pabrik TEI dirancang dengan teknologi canggih, memastikan standar operasional tertinggi, serta memenuhi persyaratan ketat dari pembeli internasional. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang NEST untuk memenuhi permintaan besar di tahun 2026.
Permintaan ekspor SBW Indonesia ke Tiongkok dilaporkan mengalami peningkatan tajam, didorong oleh tumbuhnya kesadaran masyarakat pasca-pandemi terhadap kesehatan, serta antisipasi lonjakan belanja konsumen di Tiongkok pada tahun 2026. Momentum ini diperkuat dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2026 yang jatuh pada Februari.
"Dengan kapasitas pabrik baru yang dimiliki anak perusahaan ini, diproyeksikan akan mendongkrak *revenue* NEST hingga 300%," tambah Nurul Rachmawati.
Dari sisi ekonomi lokal, pabrik PT Tunas Esta Indonesia (TEI) diproyeksikan mampu menyerap hingga 1.000 tenaga kerja, membuka peluang kerja signifikan bagi masyarakat sekitar. NEST merupakan eksportir SBW besar di Indonesia yang berfokus pada pasar domestik dan internasional, terutama Tiongkok.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta