Di hari pertama, lanjut Yudi, pihaknya sudah mendatangi empat sekolah di Sumedang dan Kota Bandung, yakni SMAN Rancaekek, SMAN 1 Jatinangor Sumedang, SMAN 24 Kota Bandung, dan SMP 17 Kota Bandung.
"Monitoring ini bakal terus dilakukan ke sekolah lainnya di kota dan kabupaten di Jabar," katanya.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, dalam pelaksanaan monitoring, tim dibagi menjadi dua, yakni tim terbuka dan tertutup atau intelijen. Tim intelijen ini datang ke sekolah tanpa sepengetahuan panitia PPDB.
"Tim yang terbuka memakai seragam dan mobil Saber Pungli datang ke sekolah. Tim terbuka ini terdiri dari lima orang anggota dan dapat menampung pengaduan apabila dalam pelaksanaan ada kecurangan," terangnya.
Editor : Setia Naka Andrian