“Terus gencarkan sosialisasi menghindari impat resiko kehamilan. Tim Pendamping Keluarga (TPK) harus bisa melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Beri penekanan kepada masyarakat, bahwa makanan yang diberikan kepada baduta dan balita harus memiliki gizi yang seimbang. Tidak asal kenyang, tidak harus mahal, namun bergizi tinggi,” jelas Wabup.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, bagaimana agar masyarakat memiliki rumah yang layak huni. Yaitu rumah tinggal yang memiliki ventilasi udara yang baik, mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki jamban berikut dengan sanitasinya.
“Ini sangat penting, mengingat jambanisasi merupakan salah satu faktor utama dalam penurunan angka stunting. Ajak masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi dari sumber bahan pangan lokal,”pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto