DEMAK – Kunci utama mengatasi stunting yaitu deteksi dini dari berat badan. Sebab, anak dalam kondisi malnutrisi yang berdampak pertama kali yaitu berat badan.
“Jika tidak di tangani dengan baik maka akan menjadi gizi buruk , dan jika gizi buruk tidak tertangani akan berdampak ke tinggi badan,” kata dr. Saiful Mujib selaku narasumber pada kegiatan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Demak, di Hotel Amatis Demak, Selasa (22/11/2022).
“Perlu diketahu anak stunting ini tidak harus sakit, tapi ada sisi lain poin IQ yang tertinggal yang sifatnya tidak terlihat. Dampak stunting ini bisa muncul pada anak dan juga usia dewasa,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun dalam sambutannya menyampaikan, stunting merupakan program prioritas nasional yang penanganannya terus diusahakan hingga sekarang. Untuk itu, diperlukan kerjasama seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat.
“Maka dari itulah pada kesempatan yang baik ini, saya ingin kembali mengajak Panjenengan semua untuk bergerak bersama, menyatukan visi dan tujuan agar angka stunting di Kabupaten Demak bisa ditekan dengan maksimal. Ini sangat penting, mengingat kerja kolaborasi adalah kunci keberhasilan penanganan stunting,” kata Wabup.
Meski berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Demak terjadi penurunan yang cukup signifikan, namun tidak boleh lengah. Tindakan nyata harus tetap dilakukan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto