Menurutnya, ada enam strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada Era Revolusi Industri 4.0, di antaranya membantu siswa dalam belajar, memberikan kesempatan siswa untuk berkembang dan berprestasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), melek teknologi, dan menjadi guru efektif.
“Kemudian ada dua tipikal outcomes pendidikan, yakni knowing dan being. Adapun knowing berupa pemahaman pengetahuan yang diberikan dan being pada pengimplementasian atau pemanfaatan dalam kehidupan keseharian,” tutur Ika, dalam kesempatannya mempresentasikan materi.
Lebih lanjut, Nazla Maharani Umaya menyampaikan materi berjudul “Menengok yang Terlewat pada Pembelajaran Sastra Indonesia dalam Geliat Era Industri 4.0”. Dalam hal itu, Nazla berupaya mengajak para pengajar untuk dapat membuka cara pandang pembelajaran. Yang tentu baginya, saat ini, semua orang yang terlibat dalam dunia pendidikan menjadi sangat penting dan saling berkaitan serta saling mendukung.
Editor : Setia Naka Andrian