"Sekarang kami sangat khawatir dengan adanya ancaman krisis pangan, krisis energi, tapi Nias Selatan ini khususnya di Desa Wisata Hilisimaetanö justru memiliki potensi untuk bisa memiliki ketahanan pangan dan kemandirian energi ini bisa kita kembangkan ke depan," katanya.
Menparekraf Sandiaga juga berencana untuk menjadikan Desa Hilisimaetanö sebagai desa wisata berkelanjutan. Namun sebelumnya, perlu ada beberapa fasilitas yang dibenahi, diantaranya toilet dan homestay.
"Kita akan memberikan pendampingan, pelatihan, kita akan ada peningkatan destinasi wisata lainnya, seperti toilet, begitupun dengan homestay karena di sini hanya ada satu, kita akan tingkatkan, juga kita ingin jadikan desa wisata ini sebagai tujuan wisata selagi ada WSL Pro, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Sandiaga.
Editor : Setia Naka Andrian