“Buku yang bermutu juga akan mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Oleh sebab itu, pengiriman buku-buku GLN ke daerah 3T ini merupakan upaya pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan alinea 4 pembukaan UUD 1945,” kata Imam dalam sambutannya pada Selasa (12/7/2022).
Langkah selanjutnya, Badan Bahasa bekerja sama dengan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), serta organisasi pegiat literasi lainnya juga melaksanakan program pendampingan pemanfaatan buku pengayaan literasi di sekolah sasaran. Buku-buku tersebut juga telah didigitalkan dan diunggah di laman http://budi.kemdikbud.go.id. Beberapa buku juga telah dibuat dalam versi buku audio sehingga anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat menikmati buku-buku pengayaan literasi tersebut. Diharapkan buku-buku yang kirim dapat dimanfaatkan dan dikelola secara optimal sehingga dapat meningkatkan kecakapan literasi peserta didik.
Editor : Setia Naka Andrian