get app
inews
Aa Text
Read Next : Ema Afriyani, Mahasiswa PBSI UPGRIS Juara 2 Penulisan Puisi Peksimida 2022

Kendal Novel Award 2022 dan Sastra di Tengah "Karnaval" Warga

Senin, 31 Oktober 2022 | 18:46 WIB
header img
Para Pemenang Kendal Novel Award 2022, berfoto bersama dalam penganugerahan ajang tersebut yang digelar oleh Komunitas Lerengmedini (KLM), Sangkar Arah Pustaka, Jarak Dekat Art Production, dan Pelataran Sastra Kaliwungu Kendal (30/10/2022). Foto/Dok/Ist.

KENDAL - Novel Di Antara Kau dan Dia karya Yozar F Amrullah dinobatkan oleh Dewan Juri sebagai manuskrip novel terbaik dalam ajang Kendal Novel Award (KNA) 2022. Acara digelar oleh Kerabat Kerja KNA yang terdiri dari: Komunitas Lerengmedini (KLM), Sangkar Arah Pustaka, Jarak Dekat Art Production, dan Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK). Pengumuman dan penyerahan hadiah diselenggarakan di Kebun Sastra Guyub Dusun Krajan RT03/RW08, Desa Bebengan, Kec. Boja, Kab Kendal, Minggu (30/10/2022).

Sementara berturut-turut karya terbaik 2 dan 3 yakni: Pijakan Uap karya Saffina Az Zahra dan Sensei of The Blue karya Salwa Aliva Rahmanda. Dewan Juri juga memberikan apresiasi pada Seons Kurang karya Wahyu Trikusuma Wulandari.

Para pemenang berhak mendapat hadiah: Terbaik 1 mendapat hadiah Kambing Peranakan Etawa, plakat, paket buku dan kain, serta piagam; Terbaik 2 mendapat sepasang Kelinci, plakat, paket buku dan kain, serta piagam, Terbaik 3 mendapat sepasang ayam kampung, plakat, paket buku, dan kain, serta piagam. Sementara karya yang menarik Dewan Juri mendapat seekor bebek, plakat, paket buku, dan piagam.

Pertanggungjawaban dan pengumuman karya terbaik dibacakan oleh Prof Mudjahirin  Thohir selalu Ketua dan anggota Dewan Juri. Sementara dua anggota juri lain yakni: F. Rahardi (sastrawan) dan Sigit Susanto (penulis dan penerjemah).

Menurut Ketua KNA 2022, Heri C. Santoso, acara ini digelar sebagai upaya memberi ruang ekspresi, apresiasi serta motivasi bagi para penulis di Kabupaten Kendal. Sebagai ruang ekspresi sebab selama ini pihaknya menilai masih minim  ajang unjuk karya sastra. Selama ini kalaupun ada, hanya di ruang sekolah. Kalaupun ada di tingkat regional maupun nasional, hadir hanya setahu  sekali. "Maka, hadirnya KNA ini harapannya bisa menjadi ajang ekspresi para penulis," ujarnya.

Editor : Setia Naka Andrian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut