KENDARI - Untuk mendukung program Merdeka Belajar Episode 17: Revitalisasi Bahasa Daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melestarikan Sastra Lisan Tambi di Desa Lipu, Kadatua, Buton Selatan. Lewat acara yang bertajuk Pentas Revitalisasi Sastra Lisan Tambi yang diselenggarakan pekan lalu, diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati dan bersama-sama menjiwai semangat pelestarian sastra.
Bupati Buton Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton Selatan, La Ode Haerudin saat membuka acara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mewujudkan kegiatan ini, khususnya kepada Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).
Pemkab Busel pun terus berupaya melestarikan kearifan lokal, termasuk tradisi tambi, agar lantunan tambi tidak hilang atau punah. “Semoga dengan langkah ini pula kita dapat menghadirkan generasi baru dari penutur bahasa dan sastra daerah di Buton Selatan,” ucap La Ode. Turut menyaksikan acara, Camat Kadatua; Kapolsek Kadatua; Komandan Pos Kadatua; dan para kepala desa, kepala sekolah, dan tokoh adat yang ada di Kecamatan Kadatua, Buton Selatan.
Pemkab Busel berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pengembangan dan pembinaan budaya, mulai dari tingkat lurah atau desa sampai ke tingkat nasional. “Selain itu, saya berharap agar Badan Bahasa melakukan kajian bahasa dan sastra yang ada di Buton Selatan sehingga dapat diketahui arti dan pesan-pesan yang disampaikan oleh para leluhur dan pendahulu,” lanjutnya.
Editor : Setia Naka Andrian