get app
inews
Aa Text
Read Next : IPHI Demak Gelar Rakerda, Menebar Dampak Positif untuk Umat dan Bangsa

Kisah Sunan Ngudung, Panglima Perang Demak yang Gugur Melawan Majapahit

Selasa, 05 Juli 2022 | 09:16 WIB
header img
Makam Sunan Ngudung yang ada di Jalan Syech Jumadil Kubro No. 10, Kedaton, Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Foto/Dok. disparpora.mojokertokab.go.id

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Prihananto dalam tulisannya yang diterbitkan Khazanah, dengan berjudul "Tari Jaranan: Kreasi Sunan Ngudung Untuk Berdakwah", mengulas bagiamana peran penting Sunan Ngudung dalam peperangan Kesultanan Demak, melawan Majapahit.

Prihananto menyebut, kisah kepemimpinan Sunan Ngudung dalam peperangan Kesultanan Demak, menghadapi Majapahit tersebut, termuat dalam "Kitab Ahla al Musamarah fi Hikayat al Auliya al 'Asyrah" karangan Syekh Abu Fadhol.

BACA JUGA :

Tradisi Yasinan, Amaliyah Warga NU untuk Menumbuhkan Kepekaan Sosial

Dalam tulisannya, Prihananto menyebut, budayawan Nadlatul Ulama (NU), Agus Sunyoto mencatat jejak dakwah Sunan Ngudung adalah pencipta tari jaranan atau jatilan.

Tari jaranan digunakan sebagai media dakwah keliling, untuk mengumpulkan warga di lapangan desa. Setelah warga berkumpul di lapangan, kemudian warga diajak untuk membaca kalimat syahadat.

Dakwah yang akulturalif ini, menginspirasi penyebar Islam setelah Sultan Ngudung. Hal itu salah satunya dapat dilihat dari cara berdakwah putra Sunan Ngudung, Sunan Kudus.

BACA JUGA :

Ini Dia Tokoh Pendidikan Islam di Indonesia yang Melegenda

Dalam karya ilmiahnya, Prihananto juga menyebut, Raden Utsman Haji atau Sunan Ngudung, memiliki hubungan kekerabatan dengan waliyullah lainnya. Raden Utsman Haji adalah putra dari Raja Pandito, saudara Raden Rahmat atau Sunan Ampel dan Siti Zaenab.

Raden Utsman Haji adalah putra dari Raden Raja Pandito saudara Raden Rahmat atau Sunan Ampel, dan Siti Zaenab.

Tiga bersaudara, yakni Raden Raja Pandito, Raden Rahmat atau Sunan Ampel, dan Siti Zaenab adalah putra-putri dari Ibrahim al Asmar yang menikah dengan Condrowulan Binti Raja Campa.

Editor : Pipit Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut