MAMUJU - Salah satu kegiatan utama dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #SemangatSulbar tahun ini adalah diadakannya pelatihan bagi unit mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dan simposium yang bertema "Memupuk Karakter Bangga Buatan Indonesia melalui Merdeka Belajar". Khusus untuk pelatihan peningkatan kapasitas UMKM dan satuan pendidikan vokasi yang diselenggarakan di Mamuju, Sulawesi Barat pada gelaran Gernas BBI ini, peserta pelatihan terdiri 50 pelaku usaha dengan berbagai latar belakang bisnis. Di antaranya bidang makanan dan minuman, olahan pertanian dan perkebunan (nonmakanan dan minuman), industri kreatif/kerajinan, fesyen, dan jasa.
Sejalan dengan tujuan Gernas BBI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menggandeng mitra/ahli untuk memberikan pelatihan bagi UMKM. Terlebih, yang membedakan antara acara yang diampu Kemendikbudristek dengan kementerian dan lembaga lainnya adalah mengikutsertakan satuan pendidikan berbagai jenjang dan jalur, untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Gernas BBI. Oleh karena itu, pelatihan tentang literasi pemasaran digital penting diperoleh para pelaku usaha.
“Kami ingin meningkatkan UMKM/IKM/Artisan ke ekosistem digital, meningkatkan transaksi penjualan, melakukan pendampingan dalam memulai dan mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa Indonesia,” dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati pada peluncuran awal Kampanye Gernas BBI #SemangatSulbar, Jumat pekan lalu.
Editor : Setia Naka Andrian