Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sangat menyambut baik bedah novel Jawa Sireping Prahara ini. Balai Bahasa sebagai Unit Pelayanan Teknis Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai tiga program prioritas, yaitu literasi, revitalisasi bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia.
“Dalam program literasi sekaligus revitalisasi bahasa daerah ini kami banyak mengangkat karya sastra untuk dibedah di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Bahkan, untuk lebih memperkuat sastra Jawa tahun ini, kami menerjemahkan dua puluh novel bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Semoga dengan ini kita bersama-sama dapat mendukung revitalisasi bahasa Jawa di Jawa Tengah,” terang Ganjar.
Editor : Setia Naka Andrian